Sejumlah personel Satpol PP terlihat berjaga-jaga di kolong flyover Klender, Pulogadung, Jakarta Timur. Hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi pedagang kali laima (PKL) berjualan kembali di lokasi tersebut pasca ditertibkan, Sabtu (2/8) lalu.

Lalu lintas menjadi lancar. Bau busuk akibat banyak pedagang ikan juga tidak tercium lagi

Pantauan beritajakarta.com, kawasan flyover Klender yang setiap harinya penuh dengan pedagang terlihat sepi. Bahkan, akses jalan yang biasanya macet parah juga terlihat sangat lancar.

Maruara (24) pengendara motor yang sedang melintas mengatakan sejak lapak PKL di sepanjang kolong flyover tersebut dibongkar, arus lalu lintas menjadi lancar. 

"Lalu lintas menjadi lancar. Bau busuk akibat banyak pedagang ikan juga tidak tercium lagi," ujarnya Senin (4/8).

Kepala seksi Operasional Satpol PP Jakarta Timur Agus Sadiki, mengatakan, penjagaan akan dilakukan hingga seminggu ke depan. Penjagaan dilakukan 24 jam penuh agar tidak ada PKL yang berani menggelar dagangan lagi.

“Kita akan tetap melakukan penjagaan selama 24 jam, dibagi 2 shift. 20 orang pagi dan 20 orang malam hari,” ujarnya.

Pihaknya juga meminta Sudin Pertamanan dan Sudin Pekerjaan Umum ikut membantu mengamankan kolong flyover Klender yang sudah steril dari pedagang. Karena Satpol PP tidak bisa terus-terusan berjaga di lokasi tersebut mengingat ada tempat lain juga yang harus dilakukan penjagaan.

“Minimal dipasang pagar seng dululah agar orang tidak masuk. Kita juga harus melakukan penjagaan di Flyover Kampung Melayu,” ungkapnya.

Kepala seksi sarana dan prasarana Satpol PP Jaktim, Palmer Manurung menambahkan sejak tadi pagi 162 personel Satpol PP dibantu dari 5 orang anggota Koramil Pulogadung melakukan penjagaan di kolong flyover tersebut.